Kamis, 20 Oktober 2016

Published 05.16.00 by Admin

Infeksi Saluran Kemih pdf - Apa Saja Obat Infeksi Saluran Kemih ?

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

 

Foto : Penyebab Infeksi Saluran Kemih

 

Apa itu Infeksi Saluan kemih

Infeksi saluran kemih (saluran pembuangan air seni) merupakan salah satu penyebab terjadinya demam pada anak yang kerap tidak terdeteksi, baik oleh orangtua maupun dokter.

Umumnya, orangtua membawa anak ke dokter dengan keluhan demam, dan setelah diperiksa dokter tidak menemukan kelainan apa pun selain demam. Kemungkinan besar anak tersebut menderita saluran kemih. Pada dasarnya, infeksi saluran kemih lebih sering menyerang anak perempuan, tetapi dapat juga terjadi pada anak laki-laki yang tidak (atau belum) disunat. Angka kejadian tertinggi didapatkan pada anak dibawah usia 2 tahun.

Saluran kemih merupakan suatu sistem penyaringan darah di dalam tubuh dan hasil akhirnya akan dikeluarkan dalam bentuk urine (air seni). Sistem ini terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra yang bermuara di alat kelamin. Infeksi saluran kemih biasanya berupa infeksi yang naik (ascendes infection), mulai dari uretra naik ke atas dan bisa mencapai ginjal.

Berdasarkan tempat terjadinya, infeksi saluran kemih dibagi menjadi dua, yaitu infeksi saluran kemih atas dan infeksi saluran kemih bawah. Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri seperti misalnya E.coli, Proteus, Stafilokokus.
 

Tanda Dan Gejala Infeksi Saluran kemih

Demam tanpa sebab yang jelas pada bayi berusia dibawah usia 3 bulan biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih, dan umumnya demam (di atas 380C) hanyalah satun-satunya tanda yang muncul.

Pada anak yang lebih besar, selain demam tanda lainnya adalah anak menjadi cengeng, sakit perut, muntah atau diare. Selain itu, gejala lain yang sering muncul jika terjadi infeksi saluran kemih adalah sakit perut dibawah pusar, nyeri di sekitar pinggang, kesulitan buang air kecil, dan air seni yang berbau kurang sedap.

Tidak hanya itu umumnya nafsu makan anak yang terserang penyakit infeksi saluran kemih pun menurun. Pada anak yanng lebih besar, biasanya demam tidak terlalu tinggi (hanya sumeng saja) karena sistem imunitas tubuh anak yang sudah labih baik.

Pengobatan Infeksi Saluran kemih

Pemberian antibiotika adalah indikasi apabila diagnosis bila mengarah kepada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotika diberikan dalam regimen, dosis, lama pemberian yang tepat sesuai anjuran dokter. Jangan memberikan antibiotika sembarangan pada anak, ada beberapa golongan antibiotika yang dapat digunakan untuk infeksi saluran kemih pada anak, yaitu :

  • Amoksilin  dan Asam Klavunalat dengan dosis 20-40 mg/kg berat badan per hari yang dibagi dalam 3 kali pemberian selama 14 hari
  • Trimetoprim dan Sulfametoksasol dengan dosis 20 mg/kg berat badan per hari yang dibagi dalam 2 kali pemberian selama 14 hari
  • Sefiksim (sefalosporin) dengan dosis 8 mg/kg berat badan per hari dibagi dalam 2 kali pemberian selama 14 hari
  • Sefaleksin  (sefalosporin) dengan dosis 20-50 mg/kg berat badan per hari yang dibagi dalam 14 kali pemberian selama 14 hari
Selain itu, dapat juga diberikan obat tambahan berupa obat pereda demam dan pereda sakit, seperti parasetamol, ibuprofen, dan piridium (analgesik saluran kemih).


      edit