Minggu, 13 November 2016

Published 23.41.00 by Admin

Manfaat ASI Pada Bayi Dan Balita Yang Jarang Diketahui

Manfaat ASI (Air Susu Ibu) Pada Bayi / Balita

 Manfaat ASI (Air Susu Ibu)

Minum ASI atau air susu ibu memilki banyak sekali manfaat pada bayi / balita. Berikut beberapa manfaat pemberian ASI untuk bayi dan balita

Mata, Kandungan Lutein, singomielin, ganglioseda pada ASI baik untuk retina mata dan membantu penglihatan menjadi normal, aktivitas visual bayi ASI lebih tinggi dibanding bayi sufor.
Mulut, bayi yang mengonsumsi ASI jarang membutuhkan perawatan ortodontik juga langka mengalami maloklusi atau pertumbuhan abnormal gigi rahang atas-bawah hal ini karena aktivitas mengisap puting mendukung pertumbuhan otot wajah selain itu perubahan rasa ASI pun memberinya pengalaman rasa gelap membantunya beradaptasi dengan makanan padat.

Kulit, ASI bersifat hipoalergenik atau rendah pencetus alergi kandungan protein whey-nya membentengi tubuh dari eksim dan masalah kulit lainnya

Sistem Pernapasan, manfaat lainnya bayi akan jarang mengalami infeksi saluran nafas radang paru dan influenza hal ini karena ASI kaya akan kandungan antibodi dan bekerja ibarat vaksinasi alami

Jantung dan Peredaran Darah, bayi ASI rendah risiko mengalami hipertensi, penyakit kolesterol dan kencing manis. Pada saat dewasa sistem imun ASI memperkuat kerja vaksin selain itu ASI juga mengurangi risiko kanker pada bayi protein human Alpha-lactalbumin Made Letal To Tumor Cell pada ASI berfungsi memerangi 40 jenis kanker. 

manfaat Kandungan ASI dalam setiap 100 ml

Usus Besar, Hore bayi yang mengonsumsi jarang terserang atau bebas konstipasi  

Usus, bayi ASI cenderung terhindar dari diare, gangguan pencernaan gastrointestinal dan proctocolitis atau radang usus bawah akibat alergi protein. Kasus invaginasi atau kurus terpelintir yang dapat menyebabkan kerusakan saluran cerna justru ditemukan pada bayi yang diberi makanan tambahan (pisang bubur) terlalu dini.

Saluran Kemih, fakta membuktikan lebih sedikit kasus infeksi saluran kemih yang terjadi pada bayi ASI

IQ Menjadi Tinggi, kolesterol baik dan berbagai jenis lemak pada ASI mendukung pertumbuhan tisu pada jaringan saraf 

Telinga, resiko terjangkit infeksi telinga menjadi rendah sebab posisi vertikal alami ketika menyusui membuat cairan langsung masuk ke saluran mulut 

Tenggorokan Bayi, bayi yang mengonsumsi ASI kemungkinan lebih rendah di operasi amandel sebab daya tahan tubuhnya lebih baik sehingga jarang mengalami infeksi tenggorokan. 

Sistem Endokrin, bayi ASI cenderung terhindar dari penyakit diabetes termasuk pada ibu yang menyusui. 

Ginjal, pada bayi ASI terdapat unsur untuk bayi dengan komposisi yang pas. Hal itu membuat seluruh kandungan ASI terserap secara efisien tidak membebani ginjal. 

Usus Buntu, pada anak-anak yang musti di operasi usus buntu di temukan riwayat tidak mendapat ASI ketika bayi. Bayi ASI eksklusif beresiko lebih rendah mengalami apendisitis atau radang usus buntu sebab kandungan dan komposisi ASI sempurna untuk pencernaan dan lebih higienis.

Sendi dan Otot, penyakit radang sendi pada anak sangat jarang ditemukan pada anak ASI.

WHO yang merupakan badan kesehatan dunia merekomendasikan pemberian ASI eksklusif 6 bulan agar terhindar dari resiko alergi dan kurang gizi.
      edit