Kamis, 03 November 2016

Published 06.41.00 by Admin

Salah Besar - Membongkar Kebenaran Mitos Kehamilan

Menguak Fakta tentang Mitos Kehamilan

 

Apakah bayi benar-benar dikandung sembilan bulan? Atau itu hanya berdasarkan kepercayaan belaka? Mungkin ada banyak hal yang berkaitan dengan kehamilan, yang sebenarnya hanya mitos saja.

 

Berikut Ulasan Mitos Kehamilan Yang Keliru


Perempuan Hamil Tidak Bisa Olah Raga
 

Perempuan hamil bisa melakukan banyak hal, tergantung apa yang biasa dilakukannya sebelum hamil, kata Brasner. Alternatifnya adalah “cardio workout plan”. Program olah raga ini spesial dikembangkan untuk tiap tahap kehamilan. Banyak tipe atau jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil seperti berjalan kaki, senam, berenang, bahkan bersepeda. Jadi Mitos kehamilan bahwa perempan hamil atau ibu hamil tidak bisa berolahraga adalah keliru.

[Baca Juga : Panduan Berolahraga Jalan Kaki, Senam, Berenang Bagi Ibu Hamil]

Makanan dan Aktivitas Bisa Percepat Kelahiran
 

Banyak aktivitas tidak mendorong lebih cepatnya kelahiran bayi. Selain itu, makan banyak makanan pedas juga tidak merugikan bayi, dan tidak menyebabkan masa kandungan jadi lebih pendek. Itu hanya mitos kehamilan saja, kata Brasner

Jika Sekali Operasi Sesar Seterusnya Juga
 

Menurut pengamatan selama ini, melahirkan dengan metode alamiah risikonya lebih tinggi, jika sudah pernah operasi sesar. Sehingga sebagian besar ibu hamil lebih memilih operasi sesar lagi. Tapi itu bukan hal mutlak, kata Brasner. Bagaimanapun juga lebih baik jika mendiskusikan keuntungan dan kerugian operasi sesar dengan dokter ahli kebidanan.

Banyak pilihan yang bisa diambil apakah akan melahirkan secara alami atau normal ataukan memilih melahirkan secara sesar, umumnya melahirkan secara sesar dilakukan  bila si Ibu hamil tidak dapat atau kesulitan melahirkan secara normal ataukah Ada yang lebih memilih operasi sesar karena dianggap tidak menyakitkan dibandingkan secara normal.

Dengan kata lain pilihan apakah ingin melahirkan dengan operasi sesar atau tidak tergantung dari si Ibu hamil. Jadi, mitos kehamilan yang satu ini merupakan kekeliruan.

Bayi Dikandung Sembilan Bulan
 Bayi Dikandung Sembilan Bulan

Realitanya, lama kehamilan bisa bervariasi lebih panjang atau lebih pendek lima pekan. Demikian hasil studi yang dipublikasikan di majalah Human Reproduction. Kapan bayi lahir tergantung dari berbagai hal, antara lain kondisi tubuh dan berat tubuh ibu.

Normalnya atau kebanyakan ibu hamil melahirkan saat kandungan telah memasuki usia sembilan bulan tapi seperti yang telah dijelaskan tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung berbagai kondisi ibu hamil.

Jenis Kelamin Bisa Diterka dari Bentuk Perut
 

“Jenis kelamin bayi tidak ada urusannya dengan bagaimana penampilan perut”. Demikian Shari Brasner, M.D. asisten profesor di bidang reproduksi dan ahli kelamindi Mount Sinai School of Medicine in New York City. Ini adalah salah satu mitos kehamilan yang merupakan kesalahan

Berhubungan Seks Berefek Negatif pada Bayi
 

Biasanya, berhubungan seks saat mengandung tidak berefek apapun atas bayi, demikian Shari Brasner, M.D. Tetapi jika posisi plasenta tidak menguntungkan, atau jika memiliki risiko melahirkan dini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selama Hamil Makan untuk “Dua Orang”
 

Mengandung bukan berarti perlu dua kali lipat kalori. Jika sebelumnyapun sang ibu sudah menyantap makanan sehat secara teratur, menambah satu dua snack atau berarti tambahan asupan sekitar 300 kalori, sudah mencukupi.

Umumnya seseorang yang sedang mengandung maka nafsu makannya meningkat, hal ini adalah suatu kondisi wajar, mengingat sebagian nutrisi disalurkan ke calon bayi. Pastikan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi kandungan Anda
      edit