Sabtu, 12 November 2016

Published 21.51.00 by Admin

Keluar Darah Setelah Berhubungan Pada Cairan Laki-laki ?

Pengertian Hematosphermia ( Muncul Darah Setelah Berhubungan)

 Hematospermia

Hematospermia adalah suatu kondisi di mana terdapat darah dalam cairan ejakulat. Hematospermia jarang terjadi dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Cairan ejakulat terdiri dari sp*rma dan cairan-cairan yang diproduksi oleh organ-organ reproduksi.

Saat ejakulasi terjadi, cairan ejakulat akan melewati beberapa saluran hingga saluran kemih bawah (uretra). Pembuluh-pembuluh darah kecil di sekitar saluran tersebut dapat pecah oleh karena beberapa hal sehingga darah akan bercampur dengan cairan ejakulat sehingga saat ejakulasi terlihat cairan ejakulat yang bercampur dengan darah.

Pada usia di bawah 40 tahun, hematospermia dapat terjadi karena adanya infeksi. Infeksi biasanya diikuti dengan beberapa gejala seperti demam, nyeri saat berkemih, dan terdapat darah dalam urin. Hematospermia yang terjadi di atas usia 40 tahun merupakan salah satu gejala dari keganasan, yang paling sering adalah kanker prostat walaupun risikonya rendah yaitu kurang dari 4%.

Bila Anda memiliki keluhan hematospermia dan berusia kurang dari 40 tahun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila keluhan Anda tadi disertai dengan keluhan lainnya seperti demam ataupun nyeri saat berkemih ataupun saat ejakulasi, serta bila keluhan ini sering Anda alami. 

Bila keluhan hematospermia ini tidak disertai dengan gejala yang lainnya dan Anda tidak sering mengalaminya, maka Anda tidak perlu berkonsultasi dengan dokter.

Bila Anda berusia lebih dari 40 tahun dan memiliki keluhan hematospermia, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terlebih bila keluhan ini menetap dan bila Anda memiliki faktor risiko lainnya, seperti riwayat kanker ataupun riwayat keluarga dengan kanker.


      edit