 |
| Picture By bidanku |
Muncul banyak pendapat mengenai ibu hamil yang mengkonsumsi sate, mitos atau fakta sate berbahaya bagi ibu hamil bila dikonsumsi, apakah dampak yang akan timbul bila ibu hamil mengkonsumsinya khususnya pada bayi yang dikandungnya. Munculnya banyak pertanyaan ini menjadi hal yang wajib diketahui terutama pada ibu yang sedang mengandung.
Berikut beberapa ulasan mengenai konsumsi sate bagi ibu hamil.
Pada dasarnya sate adalah makanan yang sah-sah saja bila dikonsumsi oleh ibu hamil, lantaran dari manakah pendapat mengenai bahaya sate pada ibu hamil.
1. Sate Yang Kurang Masak Berpotensi Menyebabkan Keguguran, Kelahiran Prematur dan Kelainan organ Janin
Bahaya yang ada pada sate tidak berasal dari sate itu sendiri melainkan dari bahan daging yang digunakan, karena itu pilihlah daging sate dengan kualitas daging yang masih segar, serta saat mengolah masakan sate pastikan sate telah matang 100%. Perhatikan sate dengan baik- baik saat dimasak, karena kadang kala tampak luar sate telah hangus tapi di bagian sisi dalam sate masih mentah.
Masakan sate yang masih mentah berpotensi menyebabkan dalam daging sate masih terdapat bakteri salmonella atau E.coli yang berdampak buruk pada pencernaan, pastikan bahwa daging tidak lagi berwarna merah muda yang menandakan bahwa daging telah masak sepenuhnya.
Daging sate yang kurang matang dapat menyebabkan kondisi buruk bagi ibu hamil bahkan pada janin yang dikandungnya dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur dan kelainan pada organ janin.
2. Meningkatkan Risiko Kolesterol
Mengkonsumsi masakan sate dalam jumlah berlebih juga tidak baik bagi ibu hamil karena daging sate khususnya daging sate kambing terkenal memiliki kolesterol yang tinggi, tentunya akan sangat berbahaya bagi ibu hamil karena berdampak pada risiko peningkatan kolesterol dalam tubuh.
Dampak dari kolesterol yang tinggi juga sangat berbahaya karena kolesterol dalam darah yang tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serta berpotensi terjadinya penyumbatan pembulu darah otak yang menimbulkan terjadinya penyakit stroke
3. Sate Kambing Berpotensi Mengandung Parasit Toxoplasma
Parasit Toxoplasma adalah parasit yang terdapat pada hewan kucing tapi dapat menular pada kambing. Parasit ini sebenarnya dapat mati bila daging diolah sampai matang. Berikut dampak parasit Toksoplasma
Infeksi toxoplasma pada janin (congenital toxoplasmosis) dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, mata, ginjal, jantung dan lainnya. Usia kehamilan dengan resiko terjadinya congenital toxoplasmosis paling rentan antara usia 10 hingga 24 minggu. Di bawah 10 minggu (trimester pertama) kemungkinan penularan toxoplasma pada ibu hamil relatif kecil, hanya sekitar 15%.
Bagi ibu hamil yang terjangkit parasit Toxoplasma maka bayi anda beresiko mengalami cacat bawaan, seperti kasus hydrocephalus atau pembesaran kepala.
4. Beresiko Terkena Kanker
Telah lama diketahui daging sate yang gosong maupun daging-dagingan yang terlalu matang dapat memicu penyakit kanker. Namun sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa risiko kanker akibat daging yang terlalu matang ternyata 2 kali lebih besar dari dugaan semula.
Menurut penelitian para ahli dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang gosong atau cenderung gosong dapat menghasilkan senyawa mutagen yang bersifat karsinogen sehingga beresiko memicu kanker. Di dalam tubuh, senyawa ini menyebabkan perubahan sel-sel normal menjadi kanker.