Minggu, 18 Desember 2016

Published 04.44.00 by Admin

Bayi Kuning - Penyebab Bayi Kuning Saat Baru Lahir

Normalkah kuning pada bayi baru lahir ? Kapan harus disinar ?

 

Mengapa dokter meminta pemeriksaan bilirubin jika menjumpai bayi kuning ? 

Inilah beberapa pertanyaan yang sering timbul berkenaan bayi kuning.

 

Pelajari fakta-­faktanya! 


[1] Kuning pada bayi baru lahir disebabkan oleh kadar bilirubin (biasanya bilirubin indirek) yang tinggi. 

Akibat hati bayi belum mampu “membuang” bilirubin secara sempurna (saat bayi dala bentuk janin dalam kandungan, organ hati sang ibu yang membuang bilirubin bayi, tetapi setelah melahirkan, maka bayi harus melakukannya sendiri). Kadarnya yang melebihi ambang normal sehingga akan berdampak pada warna kuning pada kulit dan bagian putih (konjugtiva) mata. Kondisi ini disebut juga jaundice atau ikterus. 

[2] Umumnya, kuning terjadi secara berurutan dari kepala sampai ke kaki. 

[3] Sekitar 60% bayi mengalami kuning dan mayoritas dapat dikategorikan wajar/normal. 

Jika terjadi pada usia dua sampai empat belas hari. Kadar tertinggi bilirubin biasanya terjadi pada rentang usia 3-5 hari. Kuning yang tidak wajar/abnormal adalah bila kuning terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran bayi, atau menetap sampai lebih dari dua minggu. Kondisi­-kondisi ini membutuhkanpemeriksaan darah untuk mengetahui kadar bilirubin total dan menentukan perlu atau tidaknya penanganan lebih lanjut. 

[4] Kadar bilirubin yang melebihi nilai normal membutuhkan terapi sinar (phototherapy). 

Pada kondisi ini sesuaikan dengan grafik yang dirilis oleh American Academy of Pediatrics. Bila tidak teratasi dengan terapi ini, atau saat pemeriksaan awal kadarnya sangat tinggi, mungkin tidak ditangani dengan terapi sinar atau transfusi tukar sesuai panduan) berisiko menimbulkan kernicterus, yaitu kerusakan otak akibat bilirubin yang menembus melewati sa­ war darah­otak.

Bayi akan mengalami kejang dan berisiko terjadi palsi serebral (keterbelakangan mental dan umumnya terjadi gangguan motorik) dan gangguan penglihatan/pendengaran yang sulit dikembalikan fungsinya. 

[5] Menjemur bayi untuk menghilangkan kuning 

Menjemur bayi untuk menghilankan kuning tidak direkomendasikan karena kadar sinar ultraviolet yang tidak terukur secara pasti dan juga dapat berpotensi kulit bayi akan terbakar sinar matahari.

Gambar di bawah adalah grafik yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatrics. Jika bayi Anda atau bayi kenalan Anda didiagnosis oleh dokter mengalami kuning, diperiksakan bilirubinnya dan disarankan harus mendapatkan terapi sinar, pastikan telah memenuhi kriteria yang ada



Gambar di atas adalah panduan (guide) kapan sebaiknya seorang bayi dengan rentang usia kehamilan ≥ 35 minggu baiknya mendapatkan terapi sinar.

Perhatikan ada tiga garis yang dimuat dalam grafik.

* Garis paling atas (titik-­titik putus) digunakan pada bayi yang terlahir dengan risiko rendah (lower risk), yaitu usia kehamilan ≥ 38 minggu (cukup bulan) dan bayi terlahir dengan sehat. 

* Garis di tengah-­tengah berupa garis­-garis putus digunakan untuk: 
  • bayi dengan risiko sedang (medium risk), yaitu usia kehamilan ≥ 38 minggu dengan faktor risiko seperti asidosis, sepsis/ infeksi berat, atau kadar albumin <3 g/dL) atau 
  • bayi yang terlahir baik dengan usia kehamilan antara minggu ke-35 sanmpai 37

* Garis paling yang bawah yaitu garis lurus utuh dinyatakan untuk bayi yang terlahir dengan usia kehamilan antara minggu ke-35 hingga 37 sehingga akan memiliki faktor risiko yang relatif sama seperti telah disebutkan. Panduan ini mengkhususkan terapi sinar menggunakan fototerapi intensif dengan nilai bilirubin total dalam satuan mg/dL (milligram per desiliter). 

Jika RS tempat bayi Anda dilahirkan menggunakan peralatan fototerapi konvensional (untuk mengetahuinya tanyakan jenisnya pada dokter di RS tempat Anda periksa), maka angka yang ada dikurangi 2­­3 mg/dL Sebagai contoh, misalnya anak Anda saat ini berusia 3 hari (sekitar 72 jam) dan didiagnosa kuning oleh dokter sehingga disarankan dilakukan pemeriksaan kadar bilirubin totalnya dan disarankan untuk mendapatkan terapi sinar.

 

Berapakah sebenarnya kadar bilirubin total yang mengindikasikan bayi harus disinar ? 

Bayi Anda adalah bayi yang terlahir sehat, berusia kehamilan cukup hanya memiliki fototerapi konvensional, maka bayi Anda terindikasi  mendapatkan terapi sinar apabila nilai bilirubinnya 14­16 mg/ dL. 

Jelas kan? Jadi, bila nilai bilirubin total bayi Anda 12 mg/ dL dan dokter meminta bayi Anda disinar, Anda punya alasan untuk menolaknya. Silakan diskusikan dengan dokter Anda. Grafik di bawah menjelaskan nilai yang menunjukkan indikasi bayi harus mendapatkan transfusi tukar. Cara membacanya hampir sama dengan grafik yan sebelumnya. Anda juga bisa mencoba http://bilitool.org yang memudahkan Anda menentukan nilai ini. Silakan membukanya!


Sumber Referensi:

American Academy of Pediatrics Subkomite Hiperbilirubinemia. Pengelolaan hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir bayi 35 minggu atau lebih ofgestation. Pediatrics 2004; 114; 297.
 
Maisels MJ, Bhutani VK, Bogen D, Newman TB, Stark AR, Watchko JF. Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir bayi ≥ 35 weeks'gestation: update dengan klarifikasi. Pediatrics 2009; 124; 1193.
      edit