Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga lingkungan agar tetap bersih merupakan awal pencapaian hidup sehat. Namun hingga kini kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sangat kurang. Kebiasaan-kebiasaan serba asal masih terlalu melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang berdampak lingkungan yang minim kebersihan.Bank Dunia dalam laporan yang berjudul “What a Waste: A Global Review of Solid Waste Management”, mengungkapkan jumlah sampah padat di kota-kota dunia akan terus naik sebesar 70% hingga tahun 2025 mendatang.
Dari 1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 miliar ton per tahun di tahun 2025. Mayoritas kenaikan terjadi di kota-kota di negara berkembang. Di Indonesia, jumlah sampah padat yang diproduksi secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Hal itu berarti, setiap penduduk Indonesia rata-rata membuang sampah padat sebesar 0,85 kg setiap hari. Data Bank Dunia menyebutkan dari total sampah yang dihasilkan secara nasional hanya 80% yang berhasil dikumpulkan dan sisanya terbuang mencemari lingkungan.
Data lain menyebutkan bahwa volume sampah di Indonesia sekitar 1 juta meter kubik setiap hari dan baru 42% diantaranya yang terangkut dan diolah dengan baik. Jadi sekitar 348.000 meter titik atau sekitar 300.000 ton sampah yang tidak diangkut setiap harinya. Padahal hidup di lingkungan yang derajat kesehatannya lebih baik bisa melahirkan banyak kreatifitas, ide-ide cemerlang, konsentrasi tetap terjaga,tidak terganggu oleh aroma bau, pemandangan pun indah sedap untuk dipandang.
Tidak justru sebaliknya penuh sampah yang berserakan, selain bau perasaan juga menjadi tidak nyaman. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ini bukan hanya mencakup daerah sekitar rumah saja tetapi meliputi lingkungan tempat kita bekerja, lingkungan sekolah dan di tempat umum.
Jagalah Kebersihan Lingkungan Agar
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Penyakit Terkait Kebersihan Lingkungan
Sampai saat ini secara keselurahan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan masyarakat (Kesmas) berkaitan dengan program pemerintah tentang kesehatan lingkungan masih kurang Efektif. Tingkat kesadaran masyarakat sangat kecil.
Ini dibuktikan dengan masih tingginya kasus-kasus terjadinya penyakit yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan seperti demam berdarah (DBD), malaria, diare, radang pernafasan, disentri, infeksi berbagia penyakit kulit dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
Ini dibuktikan dengan masih tingginya kasus-kasus terjadinya penyakit yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan seperti demam berdarah (DBD), malaria, diare, radang pernafasan, disentri, infeksi berbagia penyakit kulit dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
Kebersihan lingkungan sekitar rumah merupakan kewajiban seluruh warga, begitu pun kebersihan lingkungan sekolah kewajiban semua siswa, dikantor kewajiban seluruh karyawan. Dan mustahil terwujud jika tidak sama-sama menjaga. Adanya perubahan kebiasaan pada setiap orang tentang kesadaran dan keinginan untuk peduli pada lingkungan sekitar sangat diperlukan.
Tips dan Trik Agar Lingkungan Bersih dan Sehat
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
2. Libatkan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertakan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan Anda.
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6. Sosialisakan khusunya kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
7. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk.
8. Kreatif dengan memannfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan.
9. Atur jadwal kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin.