Mengenal Panca Indra Pada Bayi Anda Dan Cara Melatihnya
Bayi baru lahir panca indranya termasuk penglihatan dan pendengaran belum dapat bekerja secara normal, makanya saat baru lahir bayi tidak akan dapat melihat jelas seperti orang dewasa pada umumnya tetapi mereka dapat mengenali sosok yang ada di hadapannya.
Penglihatan Bayi
- Saat baru lahir, bayi tidak dapat melihat sejelas orang dewasa, tetapi mereka dapat mengenali sosok yang ada di hadapannya.
- Saat berusia satu bulan, bayi dapat mengenali wajah, ben tuk benda, dan warna-warni. Jarak pandangnya sekitar 20-30 cm.
- Saat berusia 3–4 bulan, kebanyakan bayi dapat mem fokuskan pandangan pada benda yang berukuran kecil dan membedakan warna (khususnya merah dan hijau).
- Saat berusia 4 bulan, koordinasi gerak kedua bola mata sudah cukup baiksehingga bayi mengenali bentukdengan sangat baik (pandangan binokular).
- Saat berusia 12 bulan, kemampuan penglihatan bayi sama dengan orang dewasa.
Kemampuan penciuman dan Perabaan
- Dalam usia satu minggu, bayi mengenali bau dari payudara ibunya sendiri serta sudah dapat menoleh menghampirinya, selain itu bayi juga mmapu mengenali bau payudara ibu lain (jika didekatkan kepadanya) sehingga menolak mendekatinya.
- Bayi menyukai bau wangi dan lembut, dan menghindari bau yang tajam dan menyengat.
- Bayi baru lahir sensitif terhadap sentuhan yang berasal dari orang lain, termasuk bagaiamana dia disentuh. Bayi yang dielus-elus dengan dengan kasih sayang dan kelembutan, diangkat lalu gendong dengan perlahan, maka bayi merasa nyaman, dibandingkan dengan mencoba mengangkat secara kasar maka Bayi akan merasa tidak nyamana dan menangis. Bayi juga menyukai permukaan yang halus dan empuk seperti kain flanel atau satin, dibandingkan dengan per mukaan kasar seperti tikar anyaman.
- Ingat, dengan perabaan dan sentuhan halus saat menggendong, menimang-nimang, dan mengayun-ayun tubuh bayi akan mampu membuatnya berhenti menangis. Apa artinya ? Bahkan jauh sebelum bayi mampu memahami bahasa lisan dari orangtuanya, mereka telah mampu mengetahui jalan isi pikiran dan perasaan orangtuanya dari cara menyentuh.
Sampai berusia satu bulan, bayi akan mampu melakukan gerakan gerakan berikut.
- Menekuk lengan dengan berporos pada sendi siku.
- Kedua tangan digerakkan di sekitarjangkauan pandangan mata dan mulut.
- Menelengkan kepala ke kiri dan kanan jika ditengkurapkan.
- Jika badan diangkat dan kepala tidak ditopang, maka kepala akan tertekuk jatuh ke belakang.
- Kedua telapak tangan mengatup rapat.
- Gerakan refleks cukup dominan (misalnya: refleks menggenggam tangan saat menyentuhkan benda ke dalam genggaman, refleks mengikuti gerakan benda yang menempel ke pipi bayi, dan refleks Moro yaitu saat terkejut bayi melebarkan lengannya, lalu menekuknya lagi sambil ke palanya tertekuk ke belakang).
Melatih Pancaindra ( Penglihatan, Pendengaran dan Perabaan) Bayi
Bagaimana melatih pancaindra bayi, berikut langkah sederhana yang bisa Ibu lakukan
1. Gunakan wajah dan suara: alih-alih memberikan mainan, wajah orangtua dengan berbagai ekspresi/ mimik, jauh lebih menarik bagi bayi. Sering-seringlah mengajak bayi bicara, bernyanyi, dan tertawa. Bermainlah dengan usapan tangan, menggaruk, dan cilukba.
2. Tunjukkan ekspresi wajah, suara, dan gerakan yang dapat ditiru bayi. Lakukan pula di hadapan bayi apa yang bisa mereka lakukan. Ini adalah cara benar bagaimana berkomunikasi dengan bayi.
3. Bayi mempelajari hal baru dan mengulang-ulangnya sampai bisa. Jangan bosan melakukan hal yang sama berulang-ulang untuk mengajari bayi. Mulai dari menunjukkan bagaimana suatu benda bekerja, sampai bagaimana bereaksi dalam berbagai situasi.
4. Salah satu cara terbaik belajar bicara adalah dengan membacakan buku atau bercerita di hadapan bayi. Biasakan membaca bersama bayi setiap hari. Kebiasaan ini akan memotivasi bayi untuk selalu belajar hal baru.
Tidak ada bayi yang sama. Ada yang tampak antusias saat diajarkan hal baru, ada yang biasa-biasa saja. Ada yang mudah menangis kencang, ada yang lebih ramah dan kalem. Anda adalah orang yang paling mengetahui pendekatan terbaik dalam mendidik bayi Anda.
Anda pun harus senantiasa sehat dan bahagia agar dapat memberikan waktunya yang terbaik dalam mendidik bayi Anda. Bayi akan merasa aman bersama orangtua yang bahagia. Jika lelah, Anda harus beristirahat cukup, agar bisa mengoptimalkan waktu saat berinteraksi dengan bayi Anda.
1. Gunakan wajah dan suara: alih-alih memberikan mainan, wajah orangtua dengan berbagai ekspresi/ mimik, jauh lebih menarik bagi bayi. Sering-seringlah mengajak bayi bicara, bernyanyi, dan tertawa. Bermainlah dengan usapan tangan, menggaruk, dan cilukba.
2. Tunjukkan ekspresi wajah, suara, dan gerakan yang dapat ditiru bayi. Lakukan pula di hadapan bayi apa yang bisa mereka lakukan. Ini adalah cara benar bagaimana berkomunikasi dengan bayi.
3. Bayi mempelajari hal baru dan mengulang-ulangnya sampai bisa. Jangan bosan melakukan hal yang sama berulang-ulang untuk mengajari bayi. Mulai dari menunjukkan bagaimana suatu benda bekerja, sampai bagaimana bereaksi dalam berbagai situasi.
4. Salah satu cara terbaik belajar bicara adalah dengan membacakan buku atau bercerita di hadapan bayi. Biasakan membaca bersama bayi setiap hari. Kebiasaan ini akan memotivasi bayi untuk selalu belajar hal baru.
Tidak ada bayi yang sama. Ada yang tampak antusias saat diajarkan hal baru, ada yang biasa-biasa saja. Ada yang mudah menangis kencang, ada yang lebih ramah dan kalem. Anda adalah orang yang paling mengetahui pendekatan terbaik dalam mendidik bayi Anda.
Anda pun harus senantiasa sehat dan bahagia agar dapat memberikan waktunya yang terbaik dalam mendidik bayi Anda. Bayi akan merasa aman bersama orangtua yang bahagia. Jika lelah, Anda harus beristirahat cukup, agar bisa mengoptimalkan waktu saat berinteraksi dengan bayi Anda.