katasehat.com - Pernahkah anda mendengar kalimat " minumlah air putih delapan gelas per hari " jika benar maka cukupkah dengan minum air putih 8 gelas per hari akan memenuhi kebutuhan cairan ditubuh.
Picture By hemaviton.com
Kandungan air dalam tubuh manusia berisi setidaknya 80% dari keseluruhan tubuh bahkan pada darah dan bagian otak jumlah kandungan air lebih dari 80% dimana pada pada darah jumlah kandungan air mencapai 95% sedangkan pada otak mencapai 90%.
Bayangkan bila asupan cairan di tubuh tidak terpenuhi maka berakibat pada lambatnya proses kerja otak dalam berpikir (lemot) bahkan berakibat pada masalah fisik dan kondisi jiwa (mood). Dari hal ini maka dapat disimpulkan asupan akan cairan tubuh wajib diperhatikan.
Bayangkan bila asupan cairan di tubuh tidak terpenuhi maka berakibat pada lambatnya proses kerja otak dalam berpikir (lemot) bahkan berakibat pada masalah fisik dan kondisi jiwa (mood). Dari hal ini maka dapat disimpulkan asupan akan cairan tubuh wajib diperhatikan.
Berapa banyak air yang harus saya konsumsi tiap hari ?
Apakah dengan minum air putih 8 gelas perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh saya? ini merupakan pertanyaan yang sederhana dan sering didengar tapi akan cukup sulit menjawabnya karena jawabannya bisa ya bisa juga tidak.
Sebuah studi menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan cairan tubuh yang berbeda-beda tergantung dari berbagai kondisi seperti berat badan, jumlah aktivitas fisik, kondisi cuaca, jenis makanan, dan tingkat kebugaran tubuh.
Dilansir oleh Asosiasi Kesehatan Maraton Internasional (IMMDA) menganjurkan agar mengkonsumsi air putih hanya pada saat merasakan haus, disarankan mengkonsumsi air putih 0.03 Liter per kg berat badan. Misalnya apabila orang tersebut memiliki berat tubuh 50 kg dengan kata lain kebutuhan air secara normal yakni sekitar 1.5 Liter perhari.
Meskipun telah diperhitungkan kebutuhan cairan tubuh perharinya tapi tidak menjamin bahwa hal tersebut menjadi patokan utama, bila terdapat kondisi tertentu, misalnya seseorang yang berada di ruangan ber AC memiliki kebutuhan cairan lebih sedikit dibanding bila berada diluar ruangan yang memiliki kondisi suhu lebih tinggi atau bila seseorang mengonsumsi jenis makanan yang mengandung banyak cairan misalnya sup tentu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda dari yang mengonsumsi jenis makanan tak berkuah.
Beberapa indikator yang mesti kamu perhatikan untuk mengetahui kapankah tubuh kamu membutuhkan asupan cairan yakni saat kamu merasa haus sebab rasa haus serta dahaga merupakan indikator yang paling baik dalam mengetahui kapan tubuhmu kekurangan cairan tubuh.
Indikator lain yang bisa kamu perhatikan adalah dari warna air seni saat buang air kecil. Terdapat perbedaan warna antara seseorang yang kebutuhan cairan dalam tubuhnya telah terpenuhi atau tidak. Warna kuning cerah hingga bening pada air seni menandakan jumlah cairan dalam tubuh telah terpenuhi sedangkan air seni dengan warna kuning pekat hingga gelap menandakan kebutuhan asupan cairan dalam tubuh belum terpenuhi.
Cobalah mengonsumsi air minum sesuai dengan kebutuhan anda. Terdapat perbedaan kebutuhan cairan antara satu orang dengan orang yang lain dan hal tersebut hanya dapat diketahui oleh diri anda sendiri. Mulailah pola hidup sehat dengan konsumsi kadar air minum yang tepat.